Kalau soal meng-arrange traveling, Ni Dinda sering memunculkan darah Nazi yang ambisius. Dan dari semangatnya itu, saya sendiri sudah pernah merasakan bahwa traveling yang dia rencanakan jadi seru. Begitu juga yang saya dengar dari beberapa teman lain dengan pengalaman sama. Setelah kemarin kita ngobrol tentang cerita jalan-jalan Ni Dinda, di bagian terakhir tulisan ini saya ingin membahas cara bikin jalan-jalan jadi berkesan.

Gue sempet shock waktu baca itinerary lo yang lebay abis berlembar-lembar buat liburan di Sumatera Utara-Aceh. Mirip sama itinerary kalo mau bawa tim drum band show antar kota antar provinsi. Seberapa penting sih merencanakan liburan menurut lo? Dan kenapa penting?

Merencanakan liburan atau nggak, itu adalah style masing-masing. Beberapa orang gak suka dan gak bakat googling dan nyari infomasi. Beberapa lagi suka banget bikin itinerary dan googling. Kebetulan, buat gue.. segala proses googling dan menemukan hal-hal yang pengen gue lakukan di tempat tujuan wisata adalah hal yang menyenangkan. Dari googling, gue bisa memperkirakan banyak hal, di antaranya biaya, kegiatan menyenangkan yang mau dilakukan, tempat menginap yang paling asik, dan sebagainya.

Merencanakan liburan jadi penting kalau lo punya budget yang terbatas. Sebaiknya lo tau segala sesuatu sebelum berangkat. Jadi, begitu sampai di tempat tujuan, setidaknya lo udah tau harga-harga dan gak akan ditipu.

Buat gue yang demen banget ngajakin temen-temen liburan bareng dan merencanakan suatu trip, membuat itinerary menjadi sangat penting. Temen-temen gue gak perlu capek-capek lagi ngurus apapun, mereka hanya tinggal bayar sawerannya aja. Tripnya pun menjadi menguntungkan buat gue karena kegiatan yang dilakukan adalah apa yang gue inginkan. Itu sebabnya, gue gak bisa ikutan tour and travel dengan itinerary yang dibikin orang lain. Segitu ambisieusnya gue yaaaaa

Bagi dong tip-tip riset tujuan traveling dan link-link yang bisa didatangin orang-orang untuk dapat informasi seru.

Nah, ini gue bingung jawabnya, bwahahahaha. Gue googling random banget. Jadi, gue gak punya blog khusus atau link-link yang akan gue datengin kalo gue mau googling sesuatu. Gue biasanya bisa membawa hingga tujuh orang dalam trip gue ke suatu tempat yang gue bahkan belom pernah kunjungi. Ya, akhirnya itu bergantung sama ilmu googling tingkat tinggi.

Yang biasanya gue lakukan adalah, googling sebanyak-banyaknya, kemudian seluruh informasi dari banyak blog yang menurut gue bagus akan gue copy-paste dalam satu word document. Dari situ, bisa jadi hingga 50 lembar sendiri. Dan, akan gue print menjadi semacam Lonely Planet abal-abal versi gue dan itu gue pelajarin sambil gue liat peta. WAWWW!!! Yakk, memang itu yang gue lakukan. Setelah gue paham, apa-apa aja yang bisa dilakukan dan cara menuju ke tempat itu, gue akan bikin itinerary versi gue, sukanya gue, semaunya gue.

Itinerary semaunya gue itu kemudian akan gue lempar ke guide lokal tempat tujuan trip. Biasanya kita telpon-telponan atau email-emailan. Si guide lokal akan bilang kalo ada yang nggak mungkin di itinerary gue dan ngasih harga. Kalo boleh sombong, gue juga jago nawar.. Bwahahaha. Jadi, harga yang dikasih guide tadi, akan gue tawar dan bahkan kalo perlu gue bandingkan dengan harga dari guide lain. NIAT ABIS ye!

Untuk tip riset tujuan traveling,  bagi gue..  cuma perlu mendengar atau melihat video tentang tempat tujuan wisata. Kalo gue suka dan pengen ke sana, insting gue akan kayak langsung pengen bikin trip dan googling. Pada intinya, banyak baca aja hasil googling-annya. Kudu sabar sih ya. Tapi itu pilihan kok. Kalo lo merasa bukan orang yang suka lama-lama baca catatan perjalanan orang lain, gak ada salahnya lo ikut aja menjadi peserta di trip yang di-organize orang lain.

Tapi inget, masing-masing trip organizer itu sebenernya punya ciri khas. Jadi, lo harus nemuin yang sekiranya cocok sama diri lo. Buat gue, dalam setiap trip yang gue buat, gue ambisius banget mencari orang-orang yang menyenangkan dan tertawa-an (doyan ketawa). Juga orang-orang yang bawa kamera! Hahaha. Jadi, trip gue insya Alloh barokah. Soalnya, yang motoin ada, terus kita tertawa-an terus, dan ada gue yang ambisieus ruar biasa mikirin itinerary. Jadi trip lo gak akan merugikan! (#PROMOSI #BUKANPRODUKSI

Saat mengunjungi daerah-daerah baru, kita kadang suka menemukan hal yang nggak kita temui waktu riset. Ada nggak tip untuk jaga-jaga terutama kalau lagi traveling gaya backpacker? Misal nih: jangan lupa bawa obat nyamuk bakar untuk konsumsi kalau kesasar di tengah hutan.

Nah, gue malah jarang riset yang beginian! Pada intinya, traveling itu adalah go with the flow aja begitu pas sampe di tempat tujuan. Semakin sering lo traveling, lo akan tahu kok gimana caranya mempersiapkan traveling lo sebaik mungkin dan menghindari hal-hal yang gak diinginkan. Banyak-banyak aja ngobrol sama penduduk lokal, mereka akan ngasih tau banyak info penting, yang mungkin lo gak sempet baca waktu riset sebelumnya.

Saran gue sih ya, jangan obat nyamur bakar yang dikonsumsi kalo kesasar di tengah hutan karena akan seret di tenggorokan. Lebih baik obat nyamuk cair dicampur dengan sedikit potongan kaki ulat seribu. Kakinya aja ya, badannya jangan, karena itu beracun.

Traveling paling enak perginya sama orang yang enak diajak traveling. (Bingung gak?) :p Nah, menurut lo sebagai orang yang pernah traveling sama banyak orang, orang yang enak diajak traveling itu yang gimana sih? (Ini buat referensi kita. Baik referensi untuk cari temen yang seru atau referensi supaya nggak berperilaku jadi orang yang nyebelin sepanjang traveling).

Nah, ini tergantung dari kepribadian masing-masing banget.  Buat gue, kudu wajib banget ngajak orang-orang yang lebih senang tertawa dan menganga dari pada ngajak orang-orang yang lebih seneng nangis dan hobi membuka luka lama. #YAEYALAH

Orang yang enak diajak traveling itu yang gak rebek, yang bisa masuk ke berbagai situasi. Bus AC gak ada, ya kita naek pesawat! *lohh kok makin mahal?* Bus AC gak ada, ya kita harus siap dengan bus non-AC. Penting juga jalan sama orang yang kooperatif dan bisa saling membantu dan tolong menolong. Orang yang egois dan gak menyenangkan itu langsung keliatan kok kalo traveling bareng. Mereka yang udah sering jalan-jalan belum tentu kemudian akan bisa langsung klik dan cocok sama kita, itu perpaduan banyak hal.. Kepribadian, cara berinteraksi, cara memandang suatu hal, pembawaan dan sebagainya. Kalo buat gue, biasanya kalo udah cocok, kita akan sering trip bareng, itu natural aja, kita akan mengajak orang-orang yang memang cocok dengan kita.

Ada nggak sih hal lain yang orang suka lupa waktu traveling? –bawa celana dalam nggak usah diitung, soalnya itu nggak crucial, ada solusi side A-sideB.

Waktu traveling itu, orang suka terlalu ambisius, kayak gue! Bwahahahaha. Kita lupa untuk menikmati moment. Googling dan bikin itinerary boleh ambisius, tapi saat sampai di tempat tujuan trip, gue rasa gak usah terlalu ambisius lah. Ini saatnya menikmati trip lo seutuhnya.

Kalau ada yang pengen ngajakin lo traveling dengan lo bantuin soal itinerary dan lain-lainnya, bisa kontak di mana?

Asikkk, ini promosi yak! Yes, Nidinda Tour and Travel bisa dihubungi di nomor handphone 0816784440 atau email ni_dinda@yahoo.com.  Trip sama gue itu Insya Alloh beda sama yang lain, karena gue anaknya ambisius dan pengennya dapet best of the best dari suatu tempat tujuan wisata. Trip sama gue itu, lo akan banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, out of the box. Dan gue jarang pergi ke suatu tempat sampe lebih dari dua kali. Jadi kalo gue ngajak trip, baca itinerary dan langsung iya-in aja. Dari pada rugi! Bwahahaha!

(Baca cerita jalan-jalan Ni Dinda sebelumnya di sini.)

– The Toilet Post