Trash Talk

Bang Sonny

Saya sekarang sedang mengunjungi Bukittinggi, Sumatera Barat. Untuk mempermudah jalan-jalan, saya dan teman-teman menggunakan jasa bang Sonny untuk mengantar berkeliling kota.

Saya ingin cerita sedikit soal si Abang ini. Untuk membantu membayangkan, secara fisik bang Sonny tingginya sekitar 175 cm dengan tubuh ideal. Kulitnya gelap. Wajahnya agak persegi dengan jenggot di dagu. Matanya tajam dan agak merah.

Saat melewati Embun pagi (kawasan di atas Danau Maninjau yang sangat indah dan menyejukkan hati seperti embun), bang Sonny memperlambat jalan. Lalu, dia menyapa bapak-bapak tua yang sedang berjalan kaki di pinggir.

Saya perhatikan, ini bukan kali pertama dia menyapa orang ketika kami berkeliling. Saat kami ada di kawasan Bukittinggi, dia juga sering tampak ngobrol atau sekadar menyapa beberapa orang. Awalnya, saya pikir dia memang kenal dengan orang-orang itu karena memang si bang Sonny sering mengantar tamu ke Bukittinggi. Namun, ketika sampai ke kawasan Embun Pagi dan dia menyapa si bapak tua tersebut, saya pun bertanya, “Abang kenal sama bapak itu?”

Dia menjawab, “Nggak… Kan nggak ada ruginya,” bang Sonny menjeda kalimat, “Biar senang orang, Bang,” lanjutnya.

Kapan yah terakhir kali kita nyapa orang nggak dikenal dengan tujuan membuat orang itu senang? 🙂

– The Toilet Post

One thought on “Bang Sonny

  1. Pingback: Sawah Menguning di Antara Tebing Lembah Harau | Food & Travel

What do you think? Your comments are welcome...

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s