Postcard pertama yang saya dapat 10 tahun lalu dari seorang teman dari Cambodia bernama Paul, tapi diberikan secara langsung sebagai kenang-kenangan, bukan dikirimkan.

Pada suatu siang yang biasa-biasa saja, saya sedang men-scroll down timeline di Facebook dan melihat update salah seorang anggota group Backpacker Dunia yang berpose di satu tourist attraction di luar negeri. Saya menyesal karena nggak sempat mencatat nama si anggota group itu, serta di mana fotonya diambil.

I was scrolling down my Facebook timeline when I saw a girl from Backpacker Dunia (World Backpacker) Facebook Group posted her picture posing somewhere abroad. I regret that I didn’t note her name and where she took the picture.

Yang saya ingat, dia bercerita bahwa lokasi tempat dia berpose itu sama dengan lokasi gambar sebuah postcard yang dia terima dari kerabatnya. Si Mbak percaya pada mitos bahwa kalau kita menerima kartu pos, maka suatu hari nanti kita akan bisa pergi ke tempat di mana kartu pos itu berasal.

What I remember, she said that she received a postcard from a relative long time ago and finally she could make it to visit the location of the postcard’s picture. This girl believes in the myth of postcard: If you receive a postcard, one day you will have the chance to visit where the postcard came from.

Ketika membaca itu, saya belum pernah menerima kartu pos sekali pun, yang dikirim secara langsung dari lokasinya berasal. :p

When I read it, I hadn’t received any post card, that was sent directly from its original location.

Saat libur lebaran, begitu banyak teman-teman saya yang bepergian ke tempat-tempat yang saya ingin kunjungi: Tibet, Scotland, London, Amsterdam, dan masih banyak lagi. Lalu, saya iseng-iseng mencoba meminta dikirimi postcard dari sana. Ternyata, teman-teman saya begitu baiknya dan mulailah mengirimi kartu pos-kartu pos itu.

On a Lebaran long holiday in Indonesia, I saw many of my friends traveled around the world, to the places where I really want to visit: Tibet, Scotland, London, Amsterdam and a lot more. I asked some of them to send me a postcard, just for fun. Lucky me to have such good friends who started to send me postcards.

Excited sekali rasanya begitu menerima kabar bahwa mereka sudah mengirimkan kartu pos ke alamat saya. Yang lebih excited lagi adalah ketika kartu pos itu betul-betul sampai di tangan.

I was very excited when I heard that they have sent a postcard to me (And I always am). It is even more exciting when I successfully get the postcards in hand.

Di zaman yang serba-gampang seperti sekarang, ketika mengirim pesan semudah menekan ABC di ponsel, menerima postcard menghadirkan rasa sentimental. Saya bisa menyentuh kartunya, melihat tulisan tangan pengirim, dan saya tahu bahwa kartu ini sudah menyeberang jauh untuk bisa sampai ke tangan saya.

In the era where everything is instant and sending message is as easy as typing ABC on your phone’s keyboard, receiving postcard brings a sentimental feeling. I can touch the postcard, read the handwriting of the sender and the fact that the postcard was traveling faraway to reach me brings such a nostalgic feeling.

Lalu, agar kartu pos-kartu pos tadi tidak hanya jadi pajangan, saya akan mulai menge-pos tentang postcard kiriman teman-teman saya tadi di blog ini. Sambil berharap, mitos yang dipercaya si Mbak dari Backpacker Dunia itu bisa benar terjadi, sehingga saya bisa pergi ke lokasi asal si kartu pos. 🙂 Besok, saya akan memasang kartu pos pertama yang saya terima.

I don’t want to make those postcards just end up in a storage box, thus I will start to post them on the Casual Hopper, while keep wishing that the Backpacker Dunia girl myth about postcard are true, and I can somehow visited every single location of the postcards I have been receiving. Tomorrow, I will post the first postcard.

Terima kasih untuk kamu yang sudah mengirimkan kartu pos ke saya!

Thanks to you who sent me those beautiful postcards!

(*)

Bantu saya untuk terus mengumpulkan mimpi berkeliling dunia dengan mengirimkan postcard ketika kamu traveling. Kirimkan email ke aziz.hasibuan@gmail.com dan saya akan dengan senang hati memberikan alamat pengiriman.

Help me in making my dream comes true by sending me a postcard or two, while you are traveling. Please send me an email to aziz.hasibuan@gmail.com and I will be more than happy to send you my address.

Cheers,

The Casual Hopper