Berdasarkan pengalaman pergi menyaksikan festival Panjang Jimat di Cirebon Januari lalu, ada beberapa hal yang perlu disiapkan supaya perjalanan lebih seru. Berikut catatan dari saya. Kalau teman-teman punya saran lain, silakan berbagi yah!
1. Siap-siap hujan!
Berdasarkan cerita guide lokal yang menemani kami bepergian, setiap kali festival panjang jimat berlangsung, maka pada pagi, siang atau sore harinya selalu turun hujan. Percaya-nggak percaya, hal ini kejadian tanpa peduli musim yang lagi berlangsung. Sedang kemarau pun, kata si guide, hujan tetap turun. Karena itu, kalau sedang bepergian ke Cirebon saat festival Panjang Jimat, bawa perlengkapan untuk mengatasi hujan.
Waktu ke sana, saya pakai sepatu yang waterproof, bawa jas hujan yang disposable. Untuk yang bawa kamera, jangan lupa juga bawa perlengkapan anti-hujannya.
2. Pakaian yang sopan
Ketika traveling, usahakanlah untuk menghargai kebudayaan sekitar. Karena itu, ketika menyaksikan Panjang Jimat sebaiknya pakai celana di bawah lutut. Pakaian pun sebaiknya hindari yang tanpa lengan. Tapi, pastikan juga pakaiannya sederhana dan nyaman, karena harus banyak jalan kaki. Untuk para cewek, rok nggak terlalu disarankan karena jalanan yang becek.
3. Bawa Air Putih
Nah, ini penting, Untuk acara Panjang Jimat, kita harus banyak jalan kaki. Supaya nggak kelelahan, siapkan air putih secukupnya di dalam tas.
4. Guide Lokal
Sebelum berangkat, cari tahu lebih dulu, siapa guide lokal yang akan menemani di kegiatan Panjang Jimat. Menurut saya, peran mereka ini sangat signifikan untuk bisa belajar lebih banyak mengenai detail makna upacara, juga sejarah keraton di Cirebon. Kalau merasa kurang nyaman memakai guide lokal, maka solusi lainnya mungkin adalah banyak tanya ke penduduk setempat. Dengan begitu, pulang dari jalan-jalan bisa dapat cerita.
5. Ingat-Ingat Patokan Jalan
Saya harus jujur bilang bahwa pengaturan festival ini memang masih kurang rapi. Terutama untuk perayaan di Keraton Kasepuhan. Di bagian luarnya terdapat begitu banyak stan pasar kaget, karena memang festival ini menjad pesta rakyat. Permasalahannya, stan-stan itu harus kita lalui untuk bisa masuk ke area Keraton. Ditambah dengan sesaknya pengunjung, kemungkinan besar kita akan kesulitan mencari jalan keluar. Karena itu, ketika berjalan masuk, pastikan kamu mengingat-ingat patokan setiap kali ambil belokan. Ini penting!
Jangan lupa, Panjang Jimat akan datang lagi 24 Desember 2015 (*)
Pingback: Panjang Jimat “Humble” Keraton Kanoman | Casual Hopper