5 Alasan Kenapa Kamu akan Suka Jalur Gunung Putri ke Gunung Gede

Persis sebelum Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup untuk umum selama sebulan, Sabtu-Minggu (30-31/7) lalu, saya dan tiga orang teman baru saja trekking ke Gunung Gede, Jawa Barat, lewat jalur Gunung Putri. Sekitar tiga tahun lalu, saya pernah juga ke Gunung Gede, namun lewat jalur Cibodas. Berikut ini 5 alasan kenapa kamu mungkin akan suka jalur Gunung Putri.

Kuota pendaki lebih banyak

Menurut Kang Cecep, ranger yang menemani kami di Gunung Gede, kuota pendaki lewat jalur Gunung Putri adalah sekitar 400 orang per hari, sementara via Cibodas adalah sekitar 100-200 orang. Jadi kemungkinan untuk dapat izin naik lebih besar.

Melewati kebun warga

Kalau kita mulai berangkat naik gunung di pagi hari, akan ada kesempatan untuk melihat kehidupan sehari-hari warga setempat, mulai petani yang sedang kerja hingga anak-anak yang siap berangkat sekolah. Saya pribadi, suka sekali melihat aktivitas desa di pagi hari yang suasananya berbeda dengan apa yang kita lihat sehari-hari di kota besar.

Lebih cepat

Jalur Gunung Putri memang dikenal lebih berat dan terjal dibandingkan dengan jalur Cibodas. Namun, saya merasakan bahwa jalur ini lebih memakan sedikit waktu. Saya, yang tergolong super-slow pacer, butuh sekitar enam jam untuk tiba di lokasi camping, sementara kalau melewati Cibodas, saya butuh waktu sekitar sepuluh jam.

Just beautiful

Ada Alun-Alun Suryakencana

Walau jalurnya lebih berat, tapi perjalanan lewat Gunung Putri akan dibayar tuntas begitu kita masuk ke gerbang menuju Alun-Alun Suryakencana. Bayangkan, di ketinggian 2.759 m.dpl, terdapat lahan seluas 50 hektar yang dihiasi dengan hamparan bunga edelweis. Just beautiful.

Jangan lupa pose dulu di Alun-Alun Suryakencana :p

Luas. Nggak perlu takut kehabisan tempat.

Area camping luas

Nah, masih berkaitan dengan Alun-Alun Suryakencana, tempat ini juga dijadikan camping ground. Begitu luasnya, kita jadi tidak perlu khawatir terlalu berdempetan padat dengan banyak pendaki lain. Selain itu, karena areanya terbuka dan tidak tertutup pohon, ketika malam, kita bisa melihat bintang dengan lebih leluasa. Berbeda dengan camping ground di jalur Cibodas yaitu Kandang Badak, yang jauh lebih sempit dan rimbun.

Selain jalur Gunung Putri dan Cibodas, ada satu lagi jalur lain untuk pendakian, yaitu Jalur Salabintana. Namun, saya belum pernah mencoba dan konon jalur ini jarang dipilih oleh pendaki karena becek dan terjal. (*)